7 Cara Merawat Telinga agar Tetap Bersih dan Sehat

mentalwakeup.com – Telinga sering kali jadi bagian tubuh yang kurang kita perhatikan, padahal fungsinya nggak kalah penting dari organ lainnya. Bukan cuma buat mendengar, telinga juga punya peran dalam menjaga keseimbangan tubuh. Sayangnya, masih banyak orang yang sembarangan dalam merawat telinga, bahkan tanpa sadar malah bikin telinga jadi bermasalah.

Di mentalwakeup.com, kami percaya bahwa merawat telinga nggak harus ribet atau mahal. Cukup dengan kebiasaan baik yang dilakukan secara rutin, kamu bisa menjaga kesehatan telinga tetap optimal. Buat kamu yang pengin punya telinga bersih, bebas infeksi, dan tetap tajam pendengarannya, yuk simak tujuh cara simpel merawat telinga berikut ini.

1. Bersihkan Telinga dengan Cara yang Benar

Banyak orang salah kaprah soal membersihkan telinga. Menggunakan cotton bud terlalu dalam justru bisa mendorong kotoran lebih ke dalam, bahkan berisiko merusak gendang telinga. Padahal, telinga punya mekanisme alami untuk membersihkan dirinya sendiri.

Cara paling aman adalah membersihkan bagian luar telinga saja menggunakan kain lembut yang sedikit dibasahi. Kalau kamu merasa kotoran telinga menumpuk dan bikin tersumbat, lebih baik konsultasi ke dokter THT agar dibersihkan dengan alat yang aman.

2. Hindari Mengorek Telinga dengan Benda Asing

Entah karena gatal atau sekadar iseng, masih banyak yang punya kebiasaan mengorek telinga pakai jepitan rambut, korek api, bahkan ujung pensil. Meskipun terasa “lega” sesaat, tindakan ini sangat berbahaya dan bisa memicu luka, iritasi, atau infeksi.

Sebisa mungkin tahan keinginan buat mengorek telinga. Kalau terasa gatal atau nggak nyaman terus-menerus, itu bisa jadi pertanda infeksi ringan atau penumpukan kotoran. Lebih baik dicek langsung oleh tenaga medis daripada asal comot alat buat mengatasinya.

3. Jaga Telinga Tetap Kering

Telinga yang lembap jadi tempat favorit bagi bakteri dan jamur buat berkembang. Itulah kenapa setelah mandi atau berenang, kamu harus memastikan bagian telinga luar kering sempurna. Gunakan handuk bersih dan keringkan dengan lembut tanpa ditekan.

Kalau kamu suka berenang, pertimbangkan buat pakai penutup telinga khusus agar air nggak mudah masuk. Dan kalau telinga kemasukan air, miringkan kepala ke arah telinga yang basah dan goyangkan perlahan untuk membantu air keluar.

4. Batasi Pemakaian Earphone

Siapa sih yang nggak suka dengerin musik atau nonton video pakai earphone? Tapi kalau terlalu sering dan dengan volume yang tinggi, itu bisa mempercepat kerusakan sel-sel pendengaran di telinga. Akibatnya, pendengaran bisa menurun secara perlahan.

Tipsnya, gunakan volume maksimal 60% dari kapasitas suara dan batasi waktu pemakaian hingga maksimal satu jam sekali pakai. Pilih juga earphone yang berkualitas dan rutin dibersihkan, karena earphone kotor bisa jadi sarang bakteri yang mengganggu kesehatan telinga.

5. Konsumsi Makanan yang Baik untuk Telinga

Apa yang kamu makan juga berpengaruh ke kesehatan telinga, lho. Nutrisi seperti vitamin B12, omega-3, magnesium, dan zinc penting buat menjaga fungsi saraf pendengaran tetap optimal. Kamu bisa dapatkan dari ikan laut, sayur hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan.

Kurangi konsumsi garam dan makanan tinggi gula yang bisa memicu gangguan tekanan darah dan berdampak ke kesehatan telinga bagian dalam. Kalau perlu, kamu bisa konsultasi dengan ahli gizi untuk tahu makanan apa aja yang cocok buat menjaga kesehatan pendengaran.

6. Lindungi Telinga dari Suara Bising

Paparan suara keras dalam jangka panjang adalah salah satu penyebab paling umum gangguan pendengaran. Kalau kamu bekerja di tempat bising seperti pabrik atau sering nonton konser, jangan lupa pakai pelindung telinga seperti earplug.

Beri juga waktu istirahat untuk telingamu setelah berada di lingkungan bising. Masuklah ke ruangan yang tenang, jauh dari keramaian, agar telinga punya waktu buat “recovery” dan mengurangi risiko kerusakan pendengaran.

7. Rutin Periksa Telinga ke Dokter THT

Nggak perlu tunggu sakit baru ke dokter. Pemeriksaan telinga secara berkala bisa bantu kamu mengetahui kondisi kesehatan telinga dan mencegah masalah sejak dini. Ini penting terutama kalau kamu punya riwayat infeksi telinga, pendengaran menurun, atau sering pakai earphone.

Cukup periksa telinga 1–2 kali dalam setahun, atau lebih sering jika kamu merasa ada keluhan seperti dengungan, nyeri, atau keluarnya cairan dari telinga. Pemeriksaan ini cepat, nggak sakit, dan bisa bikin kamu lebih tenang.

Penutup

Merawat telinga bukan cuma soal membersihkan bagian luarnya. Banyak kebiasaan kecil yang perlu kamu ubah atau jaga supaya fungsi pendengaran tetap prima. Mulai dari kebersihan, pola makan, hingga penggunaan earphone—semuanya saling terhubung dalam menjaga kesehatan telinga secara keseluruhan.

Di mentalwakeup.com, kami ingin mengingatkan kamu bahwa pendengaran adalah salah satu anugerah yang luar biasa. Yuk, rawat telinga mulai dari sekarang sebelum menyesal di kemudian hari. Telinga sehat, hidup pun jadi lebih nyaman dan bahagia!

By admin